Home > Doyan Makan > Jajanan Solo, Serabi Legendaris Tradisional yang Telah Berinovasi

Jajanan Solo, Serabi Legendaris Tradisional yang Telah Berinovasi

Jajanan Solo, Serabi Legendaris Tradisional yang Telah Berinovasi
Kue Serabi menjadi salah satu jajanan tradisional Indonesia yang saat ini masih menjadi favorit masyarakat. Serabi Solo seolah menjadi jajanan yang wajib dinikmati ketika berada di Solo. Kalau dilihat dari bentuk maupun teksturnya, kue yang disebut juga dengan Surabi atau Srabi ini mirip dengan wafel atau pancake. Bedanya, hanya dari cara pembuatannya.

Menurut beberapa pakar kuliner Tanah Air, ada dua kemungkinan mengenai asal muasal dari serabi. Pertama dari india, di mana dari negeri Bollywood tersebut, terdapat kudapan dari tepung beras dan santan yang disebut sebagai appam. Kedua pengaruh Belanda pada jaman kolonial dulu, terlihat dari jajanan di Sumatra Barat yang disebut pinukuik (pancake dalam Bahasa Belanda).

Tungku Tradisional
Proses pembuatan Serabi jajanan solo ini terbilang unik. Kue berbentuk bulat ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Kemudian dimasak menggunakan tungku tradisional yang terbuat dari tanah liat yang dipanaskan oleh bara dari arang kayu.

Serabi secara perlahan akan mengembang dan matang dalam waktu sekira 3 menit, hingga akhirnya matang sempurna. Perpaduan bahan-bahan tersebut menghasilkan tekstur kue yang kenyal, namun tetap lembut dan rasanya begitu legit dan lezat.

Di kota asalnya, yakni Solo, kue Serabi atau Srabi menjadi kuliner tradisional yang melegenda dan tetap eksis hingga sekarang. Serabi Solo tidak hanya merupakan jajanan pasar semata, namun telah menjadi bagian dari gaya hidup. Kalau serabi-serabi di kota lain disajikan dengan dengan tambahan gula merah, Serabi Solo disajikan secara polos tanpa ada tambahan kuah gula merah.

Seiring perkembangan jaman, Serabi jajanan Solo berinovasi tampil modern dengan diberi tambahan topping, mulai irisan pisang, jagung, nangka sampai taburan meses cokelat dan parutan keju. Bahkan, ada pula yang diberi toping oncom, sosis, telur, hingga berwarna pelangi (serabi rainbow).

  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment